Berita Musik Terkini

Slide Show

SL

ABG Suka Boys Like Girls

Senin, 08 Februari 2010

Suasana di luar Tennis Indoor Senayan, Jakarta tidak terlihat terlalu ramai pada Senin pukul 8 malam, 25 Januari. Tapi itu lebih karena massa yang datang ke sana untuk menyaksikan konser Boys Like Girls sudah masuk ke dalam gedung tersebut, setelah sabar mengantri dari jam 5 sore. Sekitar 3.500 penonton yang hadir kebanyakan terdiri dari remaja berusia sekitar 15-18 tahun, atau bahkan lebih muda kalau dilihat dari banyaknya orang tua yang ikut menemani anak-anaknya dalam menyaksikan konser yang diselenggarakan Java Musikindo dan LA Lights ini.
Jeritan pun menandai kehadiran kuartet pop rock asal Boston, Amerika Serikat ini di atas panggung pada pukul 20:30 WIB. Vokalis-gitaris Martin Johnson naik ke panggung dengan menyanyikan sepotong “I Gotta Feeling”-nya Black Eyed Peas, disusul oleh bassis-vokalis Bryan Donahue, drumer John Keefe dan gitaris-vokalis Paul DiGiovanni. Single “Love Drunk” dari album kedua BLG yang berjudul sama pun dijadikan lagu pembuka, dan para Anak Baru Gede di lantai bawah maupun di balkon atas berdiri dan melompat-lompat sambil menjerit tiap kali Donahue, DiGiovanni dan Johnson berdiri di atas monitor di ujung panggung.
Secara keseluruhan, musik BLG bisa dikatakan sebagai pop rock yang kompeten tapi tidak terlalu istimewa, di mana lagu-lagu yang diambil dari dua album Boys Like Girls (2006) dan Love Drunk (2009) cenderung terdengar sama. Bahkan lelaki penggemar yang berdiri di belakang ROLLING STONE dan ikut bernyanyi sepanjang konser berteriak-teriak “ `Thunder! Thunder!` ” saat Johnson memetik gitar akustik, padahal lagu yang dibawakannya adalah “Two Is Better Than One”, lengkap dengan suara tinggi oleh DiGiovanni yang mengisi peran Taylor Swift di versi rekamannya. (“Thunder” sendiri baru dibawakan menjelang akhir konser.)
Tapi jika Anda berusia 15 tahun, baru pertama kali menonton konser, mungkin ini adalah salah satu pengalaman tak terlupakan. Atraksi BLG bagaikan les bagi mereka yang sudah terlalu tua untuk Jonas Brothers, di mana Johnson berulang kali mengucapkan kata “fuck” dan “motherfucker”, menjilat gitar DiGiovanni yang sedang memainkan solo, menjilat botol air yang dilempar kepada penonton, dan bahkan mengajar penonton di barisan depan untuk membentuk lingkaran mosh pit di tengah-tengah lagu “Dance Hall Drug”. Mereka juga dengan senang hati menyanyikan “Happy Birthday” untuk DiGiovanni yang berusia 22 tahun pada 19 Januari lalu, dan Johnson memberikannya “hadiah” berupa topi SMA yang dilempar ke panggung.
Setelah menutup konser berdurasi sejam ini dengan “The Great Escape”, yang ditutup dengan crowdsurfing oleh Johnson. Setelah dia berhasil keluar dari kerumunan, dia berkata, “Thank you Jakarta, we can’t wait to come back.” Tentu saja ini kembali disambut histeris oleh penonton, yang kemungkinan besar baru akan terwujud kalau Boys Like Girls sudah mengeluarkan album baru dalam 2-3 tahun lagi. Tapi di saat mereka datang lagi, apakah para ABG masih akan suka Boys Like Girls?

Negara Pengunjung

free counters

Penterjemah

  © Blogger template Techie by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP